Kompleksitas masalah yang mendera rakyat akibat kemiskinan yang disebabkan berbagai faktor seperti krisis yang berkepanjangan yang menyebabkan kemiskinan menjadi semakin meningkat telah menyebabkan rakyat miskin menjadi semakin terjerumus ke jurang kemiskinan. Perlu adanya solusi untuk mengatasi persoalan kemiskinan tersebut, tak terkecuali di Indramayu yang memang pernah menempati prosentase kemiskinan yang tertinggi di Jabar.
Kemiskinan yang terjadi di Indramayu sudah biasa dan menjadi sebuah kewajaran, apalagi diperparah cara hidup sebagian rakyat miskin Indramayu yang cenderung konsumtif, mungkin ini sudah menjadi budaya bagi mereka tetapi jelas mindset tersebut harus dirubah menjadi masyarakat yang kreatif & produktif.
Tak hanya itu peran dari pemerintah daerah Indramayu juga harus cepat dan tanggap mengatasi permasalahan seperti ini, seperti pada masa pemerintahan Yance Irianto, Bupati Indramayu 2000-2010 yang berhasil memberdayakan kelompok masyarakat miskin tersebut dengan melakukakan berbagai pelatihan dan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin serta memberikan stimulus bantuan untuk merangsang keinginan mereka berusaha untuk dapat meningkatkan taraf hidup serta perekonomian keluarga mereka.
Peningkatan keterampilan dan pelatihan juga dilakukan bagi mereka anak jalanan, anak cacat, nakal, serta eks penyandang penyakit sosial seperti narapidana dan mantan PSK. Berbagai pelatihan ini telah dilaksanakan di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, dan Desa Kertamulya, Kecamatan Bongas.
Dengan berbagai pelatihan tersebut para keluarga miskin serta eks penyandang penyakit sosial akan mendapatkan bekal kemampuan untuk berusaha serta dapat meingkatkan perekonomian keluarga mereka.
Pemilihan Gubernur Jawa Barat 